Gue dan (entah) teman atau sahabat

Apakah kita sudah sangat hebat untuk bisa hidup sendiri ? mampukah kita melangkah tanpa ada arah dan tujuan? Sanggupkah kita berpetualangan tanpa ada “radar” yang menuntun ?

Tentu saja jawabannya TIDAK. Setidaknya kita memiliki sesuatu yang bisa kita sandarkan. Bukankah siang memiliki malam, langit dan bumi, panas dan dingin, lembut dan keras ?? semuanya ada yang mendampingi meskipun ada perbedaan. 

Sebagaimana mestinya manusia membutuhkan “sesuatu” untuk  bisa bertahan hidup, bertahan dalam arti bila melewati setiap sisi kehidupannya. Hal ini bisa merujuk terhadap apa yang disebut pertemanan. Ya, pertemanan antara insan yang berbeda namun saling membenahi antara satu dengan yang lain.

Semua orang memiliki karakter yang berbeda. Betapa luar biasanya dan sangat tidak terbayangkan betapa hebatnya tuhan menciptakan aneka kepribadian setiap makhluk sehingga antara satu dengan yang lain bisa saling berhubungan meskipun mereka berbeda  dengan sebuah ikatan pertemanan.

Menurut pribadi sendiri, persahabatan adalah hubungan yang sengaja diciptakan agar bisa mengisi kekosongan antara satu dengan yang lain. Artinya seorang sahabat itu akan hadir disaat senang maupun susah untuk menempati ruang kosong meskipun itu sempit.

Mungkin paragraf diatas seperti tulisan semu yang sedikit ngalor-ngidul, tapi intinya adalah SIAPA TEMAN ANDA SEBENARNYA??

http://www.jerenk.com/2013/12/contoh-puisi-tentang-sahabat.html

Mari sejenak kita kembali bereinkarnasi menjadi anak kecil – hingga tumbuh dewasa sampai sekarang. Kita putarkan kembali rol filem kehidupan kita dari pertama.

Waktu kecil, kita memiliki teman sepermainan atau teman SD, berlari kesana kemari atau bahkan bermain pondok pondokan. Ketika memasuki smp, ada teman yang berbeda lagi, dan SMA juga ada teman yang lain, dan di saat kuliah kita mengenal lebih banyak.

Jadi bisa dikategorikan secara sederhana (khususnya pribadi sendiri)

1.      Teman masa kecil

2.      Teman sekolah (SD,SMP,SMA)

3.      Teman kuliah, teman satu kos

4.      Teman organisasi atau komunitas, main bola/futsal, nge-band, dan teman sesama blog

5.      Teman kerja

6.      DLL

Hmm.. kelihatannya banyak sekali ruang lingkup pertemanan kita. Sungguh orang yang memiliki jiwa sosial yang luar biasa, bukankah begitu? Tapi, jika ditanya yang mana sahabat karibmu ?? siapa namanya?? Apakah anda bisa menjawab nama secara lansung, spontan dan tanpa memikir dua atau tiga kali?

sesama rekan  PPL

Jujur, gw juga sulit menentukan posisi teratas hasil polling dan survey diri sendiri, hehehe. Okelah bagi sebagian orang sahabat karib itu adalah mereka yang mau mendengarkan curhat-an yang selalu mengganggu pikiran, mereka yang siap menerima uneg-uneg. Ketika SMA (khususnya wanita) memiliki sahabat nya untuk mendengar luahan hatinya dan ketika berpisah kuliah ditempat berbeda, mereka menemukan yang baru dan tak jarang hubungan persahabatn SMA berubah menjadi Pertemanan biasa. Hal ini (agak) sedikit berkaitan dengan tulisan gw sebelumnya disini

Gw tidak menafikan, banyak teman gw diluar sana, dan sejujurnya gw bukan tipe orang yang terbuka dengan masalah gw. Gw hanya mau menjadi orang periang seolah olah hidup gw lancar dan mulus. Ok ok ok, kita kembali ke jalur semula, tentang sahabat tadi 

Sekarang mari cek akun sosmed kita, berapa jumlah teman facebook, twiteer, atau bbm anda, kalau punya gw, facebook udah ribuan teman, twitter ratusan, dan bbm juga begitu, tapi banggakah sebanyak itu?? Gw sih tidak !! pernah lihat teman kita pakai hp odong odong ?? (hp c*na, jelek lagi) dan kita smartphone model baru, tapi ponsel teman anda sering ditelfon tiap malam teman-temannya banyak yang sms-in sampai batere soak, dan ponsel kita berbunyi Cuma ada broadcast gak jelas. Bangga kah dengan smartpone ini?? Setidaknya mereka memiliki lebih dari sekedar ponsel odong odong, iya, komunikiasi !!

Baiklah, Kita akan studi kasus, anda memiliki 4 orang sababat saja tiap dari mereka akrab HANYA sama anda saja meski anda melalui hari bersama mereka semua, anda agak lebih diprioritaskan, artinya, anda tahu setiap kelemahan dan kelebihan mereka, sehingga bercerita empat mata menyelesaikan masalah selalu membawa anda bersama, bahkan tak jarang anda sebaliknya meskipun anda lebih mementingkan semuanya SAMA. Suatu ketika anda dan teman anda menghadiri sebuah acara atau seminar, dan kebetulan anda terpilih secara acak untuk maju ke depan misalnya bermain sebuah permainan. Karena permainan tersebut mebutuhkan pasangan, si pembawa acara meminta untuk mengajak temannya, syaratnya teman akrab, atau sahabat. Nah anda harus memilih satu dari 3 teman anda. Pertanyaannya, siapakah yang akan anda sebut namanya, alasan memilih, dan apakah anda akan merasa tidak enak dengan yang tidak disebutkan namanya???

kenalan baru di sebuah acara

Ya, situasi diatas pernah gw alami, hanya saja dan untungnya bukan gw yang didepan yang terpilih untuk memilih, tapi gw dipilih. Bagi teman gw yang lain wajar kalau dia (yang didepan ) memilih gw, mereka akan melakukan al yang sama (sok tau nih hehe) tapi seandainya gw yang didepan, gw takut, speechless. !!!

Sebenarnya gw sering terjebak di situasi itu, sehingga terkadang gw gak mau memiliki mereka-mereka yang terlalu akrab, gw lebih suka bepergian sendiri, bahkan menyelesaikan semua masalah sendiri sehingga sering bilang dengan mereka “aku ra popo” hehe

Bingung dengan sahabat anda?? Sammma, gw jugaa, :-D

Tapi meskipun demikian diluar sana masih banyak orang yang memang dan hanya memiliki satu atau dua sahabat, kemana dan dimana, hanya mereka saja.

Apakah anda akan menentukan siapa sahabat anda, atau anda akan membiarkan saja seperti air yang mengalir, ataukah dan lain lain????