Heii Kawan, Selamat Menikah. (Akhirnya Elu Jadi Pria Dewasa)

Sebelum gue menulis tulisan yang (kurang) bermanfaat bagi makhluk luar angkasa sana, pertama, gue bilang bahwa tulisan ini BUKANLAH fiktif belaka, segala nama dan kondisi memang disengajakan kedua, (yang paling penting) jangan tanyain kapan gue menikah !!!!.. (hehehe)

Beberapa bulan sebelumnya, gue memposting tentang pernikahan sahabat gue yang pada saat itu gue sama sekali tidak bisa menghadiri barang sejenakpun. dan itu salah satu janji yang memang tidak bisa gue tunaikan terhadap sahabat gue.

Baca juga :  Happy wedding sahabat !! : josss, akhirnya elu kawin bro

Nah hari ini, dengan syukur yang tak terhenti, gue bisa memenuhi undangan sekaligus  bersilaturahmi di resepsi penikahan salah satu sahabat terbaik jaman SMA.

Subakir dan Laily Hanifah

Perkenalkan nama beliau Subakir, biaa dipanggil Pace (gue kaga ngerti kenapa bisa dipanggil begitu). gue kenal Dia ketika masa masa SMA, (yahh, masa-masa jahiliyah hahaha) yang pada waktu itu gue  sama sekali tidak pernah 1 kelas dengan dia. gue anak IPA dan dia Anak IPS. Gue cerdas, Dia cerdik, Gue jago gombal cewek, Dia jago duduk samping guru agama, Dia jago korupsi, Gue kaga jago apa apa.. ahahahaha :D

Memang pada awal kemunculannya di SMA, dia terlihat seperti orang yang sombong, sok akrab dan suka nebar ranjau ke kelas kelas lain hahaha, maksudnya tanpa alasan tertentu sering berpatroli dan mondar mandir gak jelas didepan kelas lain. jadi menurut gue memang gak sreg anak tersebut !!

Namun, Tuhan berkata lain. Gue dipertemukan dengan Dia di lain kesempatan (aciieeee kayak jodoh aja). gue pernah cerita sebelumnya kalo gue kelas 1 adalah wakil ketua OSIS dan kelas 2 ketua OSIS (bukan sok pamer niyee) nah malangnya adalah : ROHIS dia yang megang, otomatis semua kegiatan keagamaan yang diadakan selalu berhubungan dengan OSIS. Di situlah kami sering bercengkrama sambil bertukar gigitan bakwan dikantin pak POU hingga akhirnya memantapkan jalinan pertemanan. yoshhh, kampaiiii,,,,  ahahahaa :D.

Kiri dan kanan udah menikah, kalo yang tegah, ahh sudahlah jangan diterusin.

Ngomongin soal penampilan, wahh dia jagonya loh, rapi, baju masuk dalam, tali pinggang kulit KW5, celana pas di bokong, dasi berlilitan sempurna, dan tidak ketinggalan peci menutupi rambutnya yang somplak, wkwkwkwk, ohh bukan bukan, rambutnya pendek rapi ala militer, jadi gak pernah kena razia rambut disekolah, dia adalah sosok tauladan kata bapak kesiswaan dan juga  “primadona” bagi guru agama disekolah. yaiyalah ketua ROHIS namanya, hehe

Tapii yaa, se baik-baiknya dia nih kalo udah di “nodai” oleh gue (ehh mksudnya udah berteman sama gue), gak ada lagi yang namanya bersih suci, malah  sisi gelapnya muncul dan bisa jadi lebih somplak. hahaha. yahh, dulunya (pas SMA) gak pernah dapat pacar cuma sekedar cinta dalam hati doank, eehh, sekarang duluan menikah, dulunya sering nanyain tentang cewek, oalahh, sekarang malah dia lebih tau, dulunya sering nanyain trik dapetin cewek buat pacar, malah sekarang udah punya bini, nasib gue si mentor yang kalah gesit dapat jodoh, hehe

Opss maap pemirsahh... sepertinya tulisan ini sudah keluar dari kodratnya. baiklah, kita kembali ke awal.

Disini, gue duduk diatas kasur sambil menulis ucapan yang tulus dari hati, teristimewa buat salah satu sahabat gue yang rada cabul bin mesum. alhamdulillah, sekarang udah bisa disalurkan bakat mesumnya dengan cap halal dari KUA. hehee

Selamat pengantin baru Mas Pace, selamat membina sebuah keluarga yang akan akan melahirkan pejuang pejuang Agama Islam kelak. Selamat berbahagia semoga sampai ke akhir hayat. selamat merubah status di KTP dan menambah Data Kependudukan dengan  bergelar kepala keluarga. mudah mudahan selalu dalam ridho Allah, dimurahkan rezeki, banyak anak, dan menjadi pemimpin yang bijaksana amiin amiin amiin.

Oiya, buat Laily Hanifah (istrinya), semoga nahan sabar jika suami mu kelak tambah buncit perutnya, ahahaha. (becanda), maaf  juga nih sering godain, gombalin, ngerjain, ngisengin, manas-manasin kamu didepan pace. maklum salah satu hobi gue adalah ng-isingin pacar teman (tapi dengan izin si teman tentunya hahaha).

Ahh, gue masih ingat saat jadi kambing congek dalam beberapa kesempatan, dan salah satu  momen sialannnya adalah ketika kita Ber-Koro-Koro bertiga,  masak sih gue yang seganteng ini musti jadi pendamping setia kalian bernyanyi ria, dan sebelnya lagi gue musti menahan perihnya mata ini dengan segala bentuk keromantisan  yang kayaknya sengaja dipertontonkan lewat alunan lagu dangdut favorit kalian, ( hiksss hiksss, nasib jomblo ya begini ), daripada gak diajak sama sekali ya haha, tapi yahh sisi baiknya adalah gue bisa koro koro gratis. ehemm, lumayanlah, haha.

hadeuhh, makin ngawur banget niihh tulisan, yasudahlah, gue END aja deh yaa.

ehh tunggu dulu vroh, singkat ceritanya begini,

ehemm, sekali lagi, Happy Wedding kawan.. pernikahan sakral ini menjadi amanah dalam hidup kalian untuk saling menjaga, saling terbuka (ciee yang udah “buka bukaan” hahha) dan meskipun gue belum pernah menikah, gue tahu bahwa pernikahan adalah awal mula dari sebuah kehidupan baru yang mesti di perjuangkan dan itu bisa disebut JIHAD, karna dibalik pria hebat ada wanita hebat yang selalu mendukungnya, dan dibalik istri yang sangat istimewa ada pria terbaik yang mendampinginya. dan dibalik pasangan luar biasa seperti kalian, ada sahabat yang ganteng (gue nih !!) yang selalu support kalian hehehe.  gue percaya kalian berdua adalah salah satu pasangan terbaik yang memang ditakdirkan oleh Allah. Doa ini akan ada buat kalian amiin..

Anyway, Sampai Jumpa di Pesta Pernikahan Gue Kelak  Yang Insya Allah Akan Ada Undangan Spesial Buat kalian Berdua. :D