ini kelanjutan dari cerita sebelumnya bida di lihat di winda ( pujaan jiwa) bag. 1
Pagi masih menunjukkan pukul 07.00 wib, tapi yoga sudah sibuk mengutak-atik laptopnya mengedit beberapa klip video yang dijadikan kado ultah. Mulai dari penyusunan lagu nya “sempurna” andra and the back bone, “its all about you” mcFly, dan lagu ciptaan sendiri “Pujaan Jiwa”. Yoga masih teringat perjuangannya dihari sebelumnya, berburu klip video yang isinya mengucapkan ulang tahun kepada winda, mulai dari ibuk cleaning service kampus, satpam, mahasiswa, pekerja toko kue, masyarakat bahkan sampai polisi dan dishub. Sebuah tantangan terbesar dalam hidupnya apalagi ketika berhadapan dengan polisi, diinterogasi, sampai-sampai dikerjain butuh 2 jam pendekatan demi video ukuran 1 menit. Akantetapi ada kesenangan dan kebahagiaan tersendiri ketika bisa melewatinya. Dan semuanya sukses !!!
Yoga senang dengan apa yang telah dilakukannya untuk kado winda satu kardus gede yang isinya boneka tweety dan CD yang isinya sebuah video. Sungguh, melakukan hal apa saja demi orang yang dicintai terasa sangat indah. Dunia terasa hidup, cahaya semakin terang, semangat semakin berkobar kobar. Tak pernah ia merasa dirinya sangat kuat seperti ini, layaknya seorang pangeran yang memegang kendali dunia.
Namun ada hal yang sedikit mengganggu pikirannya, dari semua kebiasaan dan pernyataan tidak langsung, tersirat bahwa winda hanya menganggap yoda adalah kakaa nya, karna dia memang tidak memiliki sosok abang maupun sosok kakak (derita anak sulung hehehe). Tapi semua pikiran itu ditepis, yoga ingin meluahkan semua isi hatinya tapi setiap saat ingin mengatakan lidahnya kelu dan tak tau harus bilang apa. Apalagi setiap keluar pasti bertiga yoga, winda, dan ica (jadi kapan mau ngomong, kan malu depan si ica booo) hal itu dijalani sampai lebih satu tahun, sebuah ketidak jelasan. Dan makin lama makin hambar, seolah olah hilang ditelan bumi, puncaknya adalah ketika yoda KKN winda sudah menjadi milik orang lain (bukan menikah sob, tapi dipacari) dengan pria yang bernama mr. X (kayak di koran MX hoho). Wajah itu relatif, sifat itu yang membedakan, tapi yang jadi pemikiran adalah kenapa harus mr.x ??
Nasi sudah menjadi bubur (tambahin aja cebisan ayam, kicap, saos pasti enak). Semua sudah terlambat. Yang ada hanyalah yoda si pesakitan yang penuh depresi, penuh trauma, frustasi, stress, hilang arah, dan terjerembab ke bumi. Hilang sudah kepercayaan diri yng sudah dibangun bertahun tahun. Yang ada hanya seorang PECUNDANG sejati.
Pertanyaannya adalah, apakah dia merasakn hal yang sama seperti yang dirasakn yoda?? Mungkin iya, dan mungkin tidak. Tapi yang pasti winda sudah memiliki hidup yang diinginkannya, sedangkan yoda memiliki hidup yang tak diinginkannya. Karena bayang bayang kenangan selalu menghantui disetiap hidupnya. Dari lokasi kuliner, nonton, karokean, bahkan nonton sirkus, semuanya dilalui dengan bertiga, meski pernah ia meminta untuk hanya berdua namun winda menolaknya, satu hal yang sangat belum dimengertinya adalah kenapa kebaikan dan rasa menghargai nya itu sama sekali tidak mendapatkan apa yang diinginkan. Bahkan rumah winda aja ia tidak tahu karna memang tidak diizinkan untuk kesana, meski pernah suatu ketika diam-diam ia membuntuti winda pulang dari kampus hanya gara-gara ia ingin tahu rumahnya, namun di tengah perjalanan ia mengurungkan niatnya karna itu bukan sifat gentle seorang pria yang baik baik.
Yoda dulunya si penjahat SMA pada zamannya harus mengakui bahwa perubahan menjadi pria baik membuatnya menjadi pecundang, 3 tahun berusaha memperbaiki semua kesalahan masa lalu hancur dalam seketika. Kini ia kembali ke kebiasaan masa lalunya, rokok, nongkrong diluar, mabuk mabuk mabukan, diskotik menjadi sahabatnya. Kuliah berantakan, skripsi gagal, dan di pinggirkan dari keluarganya. Dalam pemikirannya adalah wanita itu membuat lemah. Tubuh kurus, rambut berantakan dan kehidupannya berubah, uang hasil jual barang barang berharga miliknya menjadi penghasilan demi kehidupan malam. Semua dilakukan dalam 1 tahun.
Namun akhirnya sedikit demi sedikit yoda bisa menerima kenyataan setelah melewati therapi yang diikutinya atas saran sahabat lamanya, meski tak berjalan begitu mulus, namun ia bisa bernafas dengan lebih baik dari sebelumnya, satu persatu ia tinggalkan barang haram yang bersemanyang dalam tubuhnya. Dan saat ia menyadari itu semua, ia telah melewati masa yang harusnya ia menjadi seorang sarjana. Terlambatkah? Mungkin ia, mungkin tidak. Sungguh cinta membuat ia menjadi makhluk fana.
Dan ketiika yoda telah melupakan masa lalunya, kembali winda datang menjenguk nya tapi hanya dalam mimpi, ia datang seolah olah memberi kabar baik, bahwa dia sudah bahagia, dan tetap menikmati hidup sehingga pesan tersirat yang disampaikan adalah “mengapa kakaa masih tetap begini??”
**bersambung**
No comments:
Post a Comment