Aku dan GPS.FC

Waktu kecil aku (ganti ah udah males pakai bahasa "gue") hobi main bola sepak, hanya saja orang tua melarang gara-gara permainan bola sepak berbahaya, bisa menyebabkan memar, keseleo, patah tulang dan sakit tingkat dewa. meskipun begitu aku tetap saja bermain secara diam-diam meskipun dibawah terik matahari siang.  Berawal dari kiper, ya aku aslinya seorang kiper waktu SD tidak tahu mengapa aku menyenanginya tanpa perlu capek-capek berlari, dan bisa menjadi orang terakhir yang menyelamatkan kiper, menurut aku itu adalah seorang "pahlawan" yang memiliki tanggung jawab terbesar dalam permainan itu. hingga akhirnya sebuah momen membuat aku trauma dengan sebuah tendangan bola kaki. ya, pada waktu itu aku mem-blok tendangan dengan dua tangan, tapi mungkin karena tulang tangang aku masih lemah, hingga akhirnya keseleo atau lebih tepatnya tangan kanan aku  "patah tebu". Efek sampingnya, aku dimarahi waktu pulang, dan ketika di urut itu sakitnya luar biasa banget, teriak-teriak kesakitan. tapi meskipun  begitu masih ada efek positifnya, bisa libur sekolah, tidak ada PR, atau menulis karena tangan tidak bisa digunakan dengan optimal (keliatan kali malas belajar hahaha ).

Lama setelah sembuh, aku kembali bermain bola, tapi kali ini dengan posisi berbeda. penyerang depan. aku kapok jadi kiper, takut tangan kembali menjadi korban. dan ternyata menjadi penyerang atau istilah kampung aku "striker" hehehe, itu lebih menyenangkan. karena menjadi pejuang sejati, untuk mengobrak-abrik daerah lawan. dan aku tidak menyangka kalau lebih jago di depan ketimbang jadi kiper. tapi sialnya, sebuah insiden kecil membuat tangan aku lagi-lagi keseleo, gara gara terjatuh dan tangan kanan menahan badan. sejak hari itu aku berhenti bermain bola.

Hari berganti, bulan berubah, dan tahun berbeda, saat ini  aku adalah  seorang Striker di GPS.FC. adalah sebuah tim futsal pekanbaru yang telah  "memanggil" naluri aku kembali sebagai seorang pesepak-bola atau penggemar permainan bola kaki.

aku adalah mahasiwa angkatan 09, dan pada awalnya aku tidak begitu tertarik bermain bola, dan apalagi futsal. hingga akhirnya pada semester 4 aku diajak main sama teman kampus, namanya syukron. karena iseng dan juga ingin nostalgia dengan masa kecil makanya ikut. kebetulan sepatu masih minjam punya teman kosan hehehe. rutin tiap sore sabtu jam 4 kami main futsal, dan beberapa teman punya ide untuk buat kostum tim, aku ikutan aja, toh kenang-kenangan. padahal waktu itu aku yang paling bodoh menggocek atau mengoper bola. maklum broo, dah lebih 10 tahun tak main bola. tapi lama kelamaan aku mulai menyukainya, dan sering diajak bermain otomatis potensi waktu kecil kembali tersalurkan dan sekarang aku adalah salah satu penyerang depan yang sering diandalkan untuk urusan mencetak gol. ya, naluri sang "predator" muncul kembali. dan aku adalah salah satu top scorer di GPS.FC. sangat menyenangkan.

sejujurnya aku berterima kasih dengan teman-teman GPS.FC. karena ini bukan sekedar bermain. tapi lebih dari pertemanan. GPS (Gabungan Para Suku), lebih menitik beratkan solidaritas, dan aku lebih terkesan dengan gaya pertemanan yang simple but meaningful..