Seseorang
yang baik, selalu menolong, sabar, dan rela berkorban demi seseorang lainnya
akan segera dilupakan ketika ia
menghilang dari kehidupan orang tersebut. perlahan tapi pasti, perannya akan di
gantikan oleh orang lain yang punya sesuatu lebih. seiring berjalannya waktu ia
tak akan pernah menjadi bagian dari ingatan indah orang itu. dan ia baru akan
di ingat kembali ketika ia muncul di hadapan orang itu saling bertatapan mata.
Iya. Statement gw diatas (sekarang pake “gw” aja dah
#keliatan labilnya gw ahhhaa) adalah hasil renungan gw menjelang tidur. Because it has happened to me guys!! Ya
teserah lo mau bilang iya atau tidak tapi , i
really do believe that !! gw pasti akan “lupa” dengan orang yang baik
apalagi yang rada jahat. Tapi sejujurnya lupa itu bukan berarti gw sama sekali
menghapus semua memori itu akan tetapi dengan kesibukan, lingkungan dan orang
orang baru maka hal itu sedikit “terabaikan”.
Well, gw juga merasakan hal yang sama ketika gw yang menjadi
orang yang “dilupakan” karena gue tipikal orang yang ringan tangan, eh
maksudnya bukan suka nonjok atau maling ya, tapi gw suka menolong orang lain
meskipun kondisi gw juga sebenarnya wajib ditolong.
Siapapun orangnya, gw gak tega melihat orang lain
kesusahan, bukan sok menjadi dewa penyelamat, tapi memang begitulah keadaannya.
Dan ada hal dimana setelah gw menghilang (artinya putus kontak) gw serasa
dilupain gak ada inisiatif untuk menghubungi gw atau sekedar say hello gitu.
Memang sedikit rasa gusar di hati, tapi setelah direnungkan kembali, memang
begitu fitrah nya kehidupan.
Ini berkaita dengan wanita juga, hehehe, kehidupan
pria selalu terkait dengan wanita,, gw selalu bantuin dia (maklum adek junior
dikampus) memang sih gw sayang sama dia cuma belum sempat untuk ”nembak” udah
di tikung orang lain. Apes dah nasibbbb.... ahahahaha. Gue sengaja “menghilang”
dari sisi kehidupannnya. Berharap suatu saat nanti akan ada momen dimana dia
mencari-cari gw. Tapi sialnya, semuanyagak berjalan dengan semestinya. Dan gw
sadar bahwa peran yang gw jalanin sebelumnya dengan dia telah dan sedang
digantikan oleh orang yang lebih dari gw.
Sampai hari ini gw merasa hidup itu sungguh adil.
Tuhan mempertemukan dengan orang yang
memiliki karakter berbeda-beda hanya untuk menunjukkan seperti apa kita
sebenarnya. Itu adalah sebuah “CERMIN” agar kita selalu mengaca kita itu “
SEPERTI APA”
Setujuu semuaa??? ayook angkat jempol kakinyaa eeeeaaaa :D
No comments:
Post a Comment