Sebuah kenyataan

Layaknya merobek lembar demi lembar kalendar yang bersandar didinding, kehidupan fana ini terus berlanjut sangat cepat, dalam sekejap kita telah kembali ke kamar tidur , memejamkan mata sebagai persiapan hari esoknya. Dan dalam kelipan mata sadar atau tidak minggu telah berganti, bulan telah berbeda, namun kita masih tetap sama percaya diri tanpa ada perubahan, berdiri tegak gagah tanpa melangkah untuk memulai hal baru yang lebih hebat. Akan jadi apa kelak 10 tahun akan datang?? Masih kah sama kita menyombongkan saku, menertawakan orang lain, atau angkuh dengan kehebatan masa kini?? Who knows!!! Mungkin kelak kita akan jadi si pengikut. Atau mungkin akan menjadi si pemimpin. Sebuah pembuktian bukan hanya hari ini, tapi esok dan seterusnya. Terlambat bukan berarti gagal. Tapi mempersiapkan hal yang lebih matang. Semangat semester akhir...!!!!!