Thursday, December 31, 2015

Welcome 2016

Tinggal beberapa jam lagi tahun 2015 akan jadi kenangan.  Hanya beberapa jam lagi kita akan memasuki tahun 2016, dan hanya hitungan jam saja langit kota ini akan di serang oleh manusia manusia yang menembakkan amunisi dengan gegap gempita.

Sudah menjadi kebiasaan rakyat bahwa awal pergantian tahun akan di rayakan dengan penuh gembira dengan masing masing memiliki acara tertentu, mulai dari konvoi (bikin tambah macet) ngumpul di alun-alun kota, arena purna MTQ, puswil (pustaka wilayah) stadion utama, dan di lokasi lokasi lain yang gue gak tau dimana lagi. Hahha
Sudah beberapa tahun gue “merayakan” tahun baru dikota ini. dan semuanya berbeda tempat. Itu yang gue sebutin diatas. Hanya saja tahun ini gue merasa lebih sedikit dewasa secara pemikiran (eheemmmm) dan gue berpikir untuk apa toh merayakan 1 januari, toh setiap hari itu sama saja. Yang membedakan adalah kekompakan masing masing orang, yap kompak buat bersenang senang. Coba aja bayangkan jika saja semua orang berpikir sama dan gak merayakan sama sekali pasti 1 januari itu biasa aja, gak bakalan istimewa layaknya yang sering diucapkan oleh orang orang. Bener kaan?

Coba hitung Berapa banyak uang yang dihabiskan untuk merayakan hal itu. misal 1 orang 50 ribu saja, toh jika dikota ini ada 1000 orang yang merayakan jika dikalkulasikan sekitar 50 juta loh, alangkah lebih baik jika di sumbangkan kepada mereka mereka yang membutuhkan. Bukan kah akan lebih baik negeri ini? (ciee kayak iya aja hehe)

Dan lebih ngeri  adalah banyak kasus kecelakaan yang terjadi, sangking tenggelam dengan euforia tahun baru mereka melupakan keselamatan dirinya sendiri, dan berujung di rumah sakit hanya gara-gara tanggal 1 januari. 

Tapi gak apa- apa, toh banyak pedagang kecipratan rezeki, jualan terompet, jualan ayam, bahkan yang jualan arang juga. Nah nambah pahala juga kan, sambil ngabisin barang mereka dengan cara dibeli ya !! ingat dibeli, bukan di curi. Gara-gara taon baru nanti masuk koran MX, dengan headline nya, “dua pemuda di keroyok kakek kakek gara-gara mencoba menculik 3 anak itik di kandang kambing” ahh kan gak seru tuh.. hahahah..

Ahh sudahlah. Kenapa harus mikirin orang lain, jika mikirin diri sendiri aja belum bener, ngapain juga mikirin mereka-mereka, toh mereka juga belum tentu mikirin kita. Lagipula ini  negeriyang penuh kebebasan. Bebas dengan semua yang dilakukan, dan gue juga penganut paham bebas berekpresi juga. Hahahaa..

lebih baik ngumpul sama keluarga sendiri. tapi jika anak rantau kayak gue yg keluarga jauhh disana. mending bersama para kolega menikmati quality time tanpa perlu hiruk pikuk diluar sana yang gak jelas. dan banyak bikin pusing..
preparing for berbekyu.. ahahah





Ah sudah lah... apapun itu selamat ber-tahun baru semoga kita menjadi orang yang lebih baik dengan pola pikir kritis dan kreatif serta sosiolatif, (eh sosialatif itu apa??) hahhaa..

WELCOME 2016 GUYS......

No comments:

Post a Comment