Sudah menjadi kebiasaan rakyat
bahwa awal pergantian tahun akan di rayakan dengan penuh gembira dengan masing
masing memiliki acara tertentu, mulai dari konvoi (bikin tambah macet) ngumpul
di alun-alun kota, arena purna MTQ, puswil (pustaka wilayah) stadion utama, dan
di lokasi lokasi lain yang gue gak tau dimana lagi. Hahha
Sudah beberapa tahun gue “merayakan”
tahun baru dikota ini. dan semuanya berbeda tempat. Itu yang gue sebutin
diatas. Hanya saja tahun ini gue merasa lebih sedikit dewasa secara pemikiran
(eheemmmm) dan gue berpikir untuk apa toh merayakan 1 januari, toh setiap hari
itu sama saja. Yang membedakan adalah kekompakan masing masing orang, yap
kompak buat bersenang senang. Coba aja bayangkan jika saja semua orang berpikir
sama dan gak merayakan sama sekali pasti 1 januari itu biasa aja, gak bakalan
istimewa layaknya yang sering diucapkan oleh orang orang. Bener kaan?
Coba hitung Berapa banyak uang
yang dihabiskan untuk merayakan hal itu. misal 1 orang 50 ribu saja, toh jika
dikota ini ada 1000 orang yang merayakan jika dikalkulasikan sekitar 50 juta
loh, alangkah lebih baik jika di sumbangkan kepada mereka mereka yang membutuhkan.
Bukan kah akan lebih baik negeri ini? (ciee kayak iya aja hehe)
Dan lebih ngeri adalah banyak kasus kecelakaan yang terjadi,
sangking tenggelam dengan euforia tahun baru mereka melupakan keselamatan
dirinya sendiri, dan berujung di rumah sakit hanya gara-gara tanggal 1 januari.
Tapi gak apa- apa, toh banyak
pedagang kecipratan rezeki, jualan terompet, jualan ayam, bahkan yang jualan
arang juga. Nah nambah pahala juga kan, sambil ngabisin barang mereka dengan
cara dibeli ya !! ingat dibeli, bukan di curi. Gara-gara taon baru nanti masuk
koran MX, dengan headline nya, “dua
pemuda di keroyok kakek kakek gara-gara mencoba menculik 3 anak itik di kandang
kambing” ahh kan gak seru tuh.. hahahah..
Ahh sudahlah. Kenapa harus
mikirin orang lain, jika mikirin diri sendiri aja belum bener, ngapain juga
mikirin mereka-mereka, toh mereka juga belum tentu mikirin kita. Lagipula ini negeriyang penuh kebebasan. Bebas dengan semua
yang dilakukan, dan gue juga penganut paham bebas berekpresi juga. Hahahaa..
lebih baik ngumpul sama keluarga sendiri. tapi jika anak rantau kayak gue yg keluarga jauhh disana. mending bersama para kolega menikmati quality time tanpa perlu hiruk pikuk diluar sana yang gak jelas. dan banyak bikin pusing..
preparing for berbekyu.. ahahah |
Ah sudah lah... apapun itu
selamat ber-tahun baru semoga kita menjadi orang yang lebih baik dengan pola
pikir kritis dan kreatif serta sosiolatif, (eh sosialatif itu apa??) hahhaa..
WELCOME 2016 GUYS......
No comments:
Post a Comment